Derbi London Utara akhir pekan ini diprediksi berlangsung panas sekaligus penuh ketidakpastian. Arsenal dan Tottenham Hotspur, dua rival sekota yang selalu menyajikan tensi tinggi, justru harus memasuki pertandingan krusial ini dengan kondisi skuad yang jauh dari ideal. Pada pekan ke-12 Premier League 2025/2026, Minggu (21/11) malam WIB di Stadion Emirates, kedua tim dipaksa menghadapi badai cedera yang membuat banyak pemain inti diragukan tampil.
Alih-alih menurunkan komposisi terbaik, baik Mikel Arteta maupun Thomas Frank justru dibayangi kekhawatiran besar. Jumlah pemain yang memasuki ruang perawatan terus bertambah selama jeda internasional, sehingga memengaruhi persiapan kedua tim.
Mirror Football melaporkan bahwa total ada 19 pemain yang berpotensi absen pada laga ini—9 dari Arsenal dan 10 dari Tottenham. Kondisi ini membuat Derbi London Utara kali ini bukan hanya soal rivalitas, tetapi juga adu strategi dan kemampuan beradaptasi di tengah keterbatasan.
Dengan tekanan besar mengarah kepada kedua pelatih, pertanyaan pun muncul: siapa yang paling siap menghadapi badai cedera ini?
Arsenal Alami Krisis Besar: Sembilan Pemain Terancam Absen
Arsenal sebenarnya datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka masih nyaman berada di puncak klasemen Premier League dan unggul empat poin dari Manchester City. Namun, performa luar biasa itu kini berada dalam ancaman serius akibat panjangnya daftar cedera.
Arteta menghadapi masalah di berbagai lini—mulai dari pertahanan, gelandang, hingga lini depan. Hal ini tentu menjadi pukulan besar mengingat pertandingan melawan Tottenham selalu membutuhkan intensitas dan konsentrasi tinggi.
1. Cedera Gabriel Mencuri Perhatian
Salah satu kasus cedera yang paling disorot adalah kondisi Gabriel Magalhães. Sang bek tengah mengalami cedera lutut saat membela Brasil dalam laga kontra Senegal. Ia ditarik keluar pada menit ke-64 dan disebut-sebut bisa absen selama empat minggu atau bahkan hingga awal Januari, tergantung respons pemulihan.
Absennya Gabriel bisa menjadi kehilangan terbesar bagi The Gunners, mengingat perannya sangat vital sebagai pemimpin lini belakang bersama William Saliba.
2. Jurrien Timber Kembali Bermasalah
Jurrien Timber kembali diterpa cedera lutut saat membela Timnas Belanda. Meski Timber kemudian mengunggah pernyataan bahwa cederanya tidak terlalu serius, Arteta tetap dirundung kekhawatiran mengingat sang pemain baru saja kembali menemukan ritme setelah cedera panjang musim lalu.
3. Masalah di Lini Tengah dan Depan
Tidak hanya sektor belakang, lini tengah Arsenal juga dalam kondisi rapuh. Martin Odegaard dan Kai Havertz diragukan tampil setelah mengalami cedera minor selama jeda internasional.
Di lini depan, Arsenal menghadapi masalah yang sama besar. Viktor Gyokeres, Gabriel Martinelli, Noni Madueke, dan Gabriel Jesus dilaporkan mengalami cedera berbeda dengan tingkat keparahan beragam.
Terutama Gabriel Jesus, yang kembali bermasalah setelah cedera otot yang sempat menghantuinya sepanjang musim lalu. Kondisi ini membuat lini serang Arsenal harus bergantung pada pemain pelapis jika tidak ada yang pulih tepat waktu.
Daftar Lengkap Pemain Arsenal yang Terancam Absen
- Gabriel Magalhães
- Jurrien Timber
- Kai Havertz
- Martin Odegaard
- Viktor Gyokeres
- Riccardo Calafiori
- Gabriel Martinelli
- Noni Madueke
- Gabriel Jesus
Dengan begitu banyak pemain penting yang mengalami masalah fisik, Arteta dipaksa untuk melakukan rotasi besar. Ia harus meracik ulang struktur permainan yang biasanya begitu solid.
Tottenham Tak Lebih Baik: Sepuluh Pemain Cedera Jelang Derbi
Tottenham juga memasuki laga ini dengan kondisi yang sama mengkhawatirkan. Thomas Frank musti menghadapi kenyataan bahwa banyak pemain intinya masuk daftar cedera, bahkan beberapa dipastikan absen jangka panjang.
Kondisi ini tentu membuat Spurs kehilangan keseimbangan, mengingat sebagian besar pemain yang cedera adalah pemain reguler yang menjadi tulang punggung permainan.
1. Randal Kolo Muani Alami Cedera Serius
Salah satu cedera paling berat dialami Randal Kolo Muani. Penyerang asal Prancis tersebut dilaporkan menderita patah rahang saat Tottenham berhadapan dengan Manchester United. Cedera ini membuatnya diprediksi absen setidaknya hingga akhir Desember.
Absennya Kolo Muani tentu menjadi kehilangan besar bagi Thomas Frank, karena sang striker merupakan salah satu sumber gol utama Tottenham musim ini.
2. Lucas Bergvall Belum Pulih Dari Cedera Kepala
Lucas Bergvall, salah satu gelandang muda berbakat Spurs, terpaksa mundur dari pemusatan latihan Timnas Swedia setelah mengalami gegar otak. Tim medis menyatakan kondisinya belum 100 persen pulih, sehingga berisiko untuk dimainkan.
3. Solanke dan Kulusevski Masih Belum Siap
Dominic Solanke masih harus absen karena cedera pergelangan kaki sejak Agustus. Sementara itu, Dejan Kulusevski juga dilaporkan mengalami masalah otot yang membuatnya diragukan tampil.
Ketiadaan dua pemain ini membuat daya gedor Tottenham menurun drastis.
Daftar Lengkap Pemain Tottenham yang Terancam Absen
- Lucas Bergvall
- Randal Kolo Muani
- Dominic Solanke
- James Maddison
- Dejan Kulusevski
- Radu Dragusin
- Archie Gray
- Ben Davies
- Yves Bissouma
- Kota Takai
Dengan daftar sepanjang itu, Thomas Frank harus mencari alternatif taktis untuk menjaga stabilitas permainan timnya.
Derbi London Utara: Antara Strategi, Kedalaman Skuad, dan Mentalitas
Derbi London Utara selalu menjadi pertandingan penuh emosi. Namun dengan kondisi kedua tim yang sama-sama pincang, laga ini berubah menjadi adu kesigapan pelatih untuk mencari solusi di tengah krisis.
Arteta mungkin lebih diuntungkan berkat kedalaman skuad Arsenal yang relatif lebih kuat. Namun Tottenham juga sering tampil mengejutkan dalam situasi sulit.
Pada akhirnya, pertandingan ini akan bergantung pada:
1. Siapa yang Paling Cepat Beradaptasi
Pelatih yang mampu mengatur ulang taktik dengan cepat akan memiliki keuntungan lebih besar.
2. Performa Pemain Pelapis
Pemain yang selama ini hanya menjadi rotasi kini mendapat kesempatan emas untuk tampil sebagai penentu.
3. Mentalitas dalam Laga Besar
Meski banyak pemain cedera, derbi tetap menuntut determinasi tinggi. Tim yang lebih siap secara mental bisa keluar sebagai pemenang.